Kamis, 12 November 2015

Tips Move On Dari Mantan

1. Lebih Baik Marah Daripada Sedih

Yang bikin kamu tidak bisa makan dan tidak bisa tidur adalah kesedihan. Saat dirundung sedih, semua yang kamu lihat bisa jadi menyedihkan. Lihat foto mantan jadi sedih, lihat kado mantan jadi sedih, lihat tong sampah jadi sedih, lihat muka Andika Kangen Band jadi sedih, pokoknya semua serba sedih. Nah, sedih ini adalah pangkalnya galau.
Karena sedih pangkalnya galau, jadi langkah pertama adalah menghapus kesedihan itu, dengan cara apapun! Ada banyak cara untuk bisa menghilangkan kesedihan pasca putus cinta, tapi saya pribadi punya cara sendiri: merubah kesedihan itu jadi amarah.
Kenapa harus marah? Pernah tidak kamu lihat orang yang marah jadi tidak bisa makan atau tidak bisa tidur? Orang yang marah malah makannya jadi lebih beringas, sampai sendok-garpu juga dikunyah-kunyah. Tidur malah jadi lebih gampang karena marah itu boros tenaga. Dan yang paling penting, marah itu tidak pernah berlangsung lama dibandingkan dengan sedih yang bisa jadi berbulan-bulan. Ini alasan kenapa saya lebih pilih marah ketimbang sedih.
Tapi putus itu menyedihkan, gimana caranya marah?
Itu tergantung dari bagaimana kamu memandang fenomena putus kamu. Sudut pandang kamu nantinya yang membuat otak kamu merespon dengan kesedihan atau amarah. Misalnya, kalau saat kamu putus kami bilang dalam hati “Kenapa dia ninggalin aku? Semua sudah aku kasih. Apalagi yang kurang?” ya tentu saja otak kamu akan merespon ini dengan kesedihan. Tapi kalau saat putus kamu bilang “Saya sudah pacaran 3 tahun cuma untuk tau kalau dia ternyata orang yang salah. Saya sudah buang-buang waktu terlalu banyak!”, otomatis otak kamu akan merespon dengan amarah.
Intinya, di semua akhir hubungan pasti ada sisi negatif yang bisa membuat sedih dan ada sisi negatif yang bisa membuat marah. Hindari semua sisi-sisi yang bisa membuat kamu sedih (misalnya kenangan indah dengan mantan) dan dekatkan diri dengan semua sisi yang bisa membuat kamu marah (misalnya semua pengorbanan sia-sia yang sudah kamu lakukan buat si mantan). Mentransformasi kesedihan menjadi amarah tidak akan membuat kamu terpuruk, yang jadinya bakal membuat kamu lebih mudah untuk move on nantinya.

3. Bakar Jejaknya!

bakar jejak mantanPoin ini juga adalah bagian dari usaha kamu untuk menghindari mantan. Tapi pada poin ini, kamu akan menghilang kontak dengan semua yang bisa mengingatkan kamu dengan si dia. Semua pemberian dari si mantan, semua foto dengan mantan, semua lagu dan musik yang kamu putar saat bersama si mantan berulang-ulang sampai kamu eneg, apapun itu.
Umumnya, orang-orang akan merapikan barang-barang pemberian dalam kardus lalu mengembalikannya kepada si mantan. Saya pribadi menentang ini, apalagi kalau kamu adalah pihak yang “ngarep” balikan. Ini justru bakal melanggar poin sebelumnya yang mana adalah fondasi dasar kamu untuk melenyapkan si mantan dari hati dan kehidupan kamu.
Di artikel lain yang pernah saya tulis soal menghilangkan perasaan kepada mantan, sudah pernah saya sebutkan bahwa membakar semua pemberian mantan adalah cara yang paling tegas untuk bilang bahwa kamu serius mau move on, baik untuk si mantan dan untuk diri kamu sendiri. Jadi kalau ada pemberian dari mantan yang kamu simpan, bakar barangnya. Kalau ada cd-cd lagu romantis yang mengingatkan kamu kepada si mantan, bakar cdnya. Kalau di hp kamu masih tersimpan foto-foto si mantan, bakar hpnya (ummm.. atau boleh lah di hapus aja fotonya kecuali hp kamu masih Nokia senter yang seharusnya memang sudah dibakar sejak dulu).
Oke, memang terdengar sedikit ekstrim apalagi kegiatan bakar-membakar ini melibatkan minyak tanah, korek api dan tetangga yang marah-marah karena rumahnya kemasukan asap. Tapi sekali lagi, ini adalah cara yang paling tegas untuk meyakinkan diri kamu bahwa tidak ada lagi jalan untuk balikan karena semua kenangan dengan si mantan sudah hangus jadi abu dan bercampur dengan tanah gembur….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar